Tips Atasi Cegukan dalam 10 Detik
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Biasanya cegukan datang secara
tiba-tiba dengan tempo yang terjeda-jeda. Hal ini bisa mengganggu aktivitas
bahkan ketidaknyamanan saat berbicara.
Dokter Farhan melalui akun TikTok
@farhanzubedi menjelaskan bahwa cegukan adalah keadaan dimana difragma, otot
yang membatasi antara area perut dengan area dada mengalami spasme atau gerakan
mendadak yang tidak bisa dikontrol.
Gerakan ini membuat pita suara mendadak
tertutup, karena itu terjadi cegukan dengan bunyi.
Proses terjadinya cegukan itu, dilansir dari
Medical News Today, terjadi ketika orang menarik napas, diafragma tertarik ke
dalam paru-paru.
Saat mengeluarkan napas, diafragma mendorong
ke atas untuk mengeluarkan udara. Ketika seseorang mengalami cegukan, diafragma
tertarik kebawah sehingga menarik udara di antara tarikan napas.
Setelah itu tenggorokan akan menutup sejenak
untuk mencegah lebih banyak udara masuk ke paru-paru. Karena proses itulah
muncul suara “hik” yang khas.
Cegukan biasanya tidak berbahaya dan akan
menghilang sendiri. Pemicu seringnya terjadi cegukan karena minuman bersoda,
makan terlalu banyak atau terlalu buru-buru, perubahan suhu mendadak, seseorang
yang berada dalam tekanan emosional yang besar atau juga menelan udara ketika
seseorang mengunyah permen karet dan juga merokok.
Meski cegukan akan berhenti dengan sendirinya,
cobalah dengan cara tradisional berikut ini karena lebih cepat hentikan
cegukan.
Cobalah redakan cegukan dengan cara berikut
ini:
1. Bernapas dalam kantong kertas tertutup yang
besar
2. Menarik lutut ke arah dada dalam posisi
duduk atau berbaring
3. Menahan napas kurang lebih 10 detik,
lakukan selama 3-4 kali
4. Mengisap air dingin
5. Menelan gula pasir
6. Menggigit lemon
7. Taruh cuka dalam mulut
8. Cegah makanan yang bergas
Umumnya, orang akan meminum air yang banyak
ketika cegukan, namun saat ini ada banyak cara yang lebih bervariasi untuk
menghentikan cegukan.
Ketika Bayi Cegukan
Pada kondisi ini, bayi yang mengalami cegukan
akan menyedot air susu ibunya dengan banyak. Penelitian di Kanada menyebutkan
bahwa bayi lebih sering cegukan dibanding orang dewasa.
Bayi mengonsumsi susu hingga 2 sampai atau 30
persen lebih banyak peningkatan kalori. Tidak hanya bayi yang cegukan, janin
dalam kandungan berusia 10 minggu juga sering cegukan.
Kimberley Whitehead, seorang peneliti di
University College London menyebut bahwa cegukan mungkin membantu melatih otak
janin untuk memetakan tubuh internalnya.
“Seorang bayi perlu belajar (mengendalikan
pernapasan),” katanya. Cegukan mungkin membantu mereka “berlatih” bernapas
sehingga mereka siap untuk mulai berlari ketika balita," ujarnya.
Cegukan bisa diobati?
Kebanyakan cegukan bisa sembuh dengan
sendirinya. Namun jika cegukan tak kunjung berhenti lebih dari dua hari,
sebaiknya periksakan diri ke dokter karena kemungkinan ada masalah kesehatan
lain, seperti tumor otak.
Cegukan yang sulit diatasi dan terus menerus
juga merupakan efek samping umum dari pengobatan kemoterapi atau steroid. Lebih
dari 90 persen kasus terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun. Dalam kasus
yang sulit diatasi, pengobatan terbaik adalah mengatasi kondisi yang
mendasarinya.
"Dokter telah menguji serangkaian obat
untuk mengatasi cegukan. Namun kurangnya bukti membuat dokter tidak
merekomendasikan pengobatan spesifik,” tulis ahli saraf dari Universitas Loyola
di Chicago dalam sebuah penelitian tahun 2018.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf,
bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit
futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment