Cara Atasi Nyeri Otot dan Sendi
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Berjalannya pandemi COVID-19 pada dua tahun terakhir ini telah
membuat banyak orang kini menjadi bekerja dari rumah atau WFH. Sayangnya,
kondisi tempat kerja di rumah yang tak ideal kerap menimbulkan masalah terutama
bagi kondisi fisik seseorang.
Kepala Instalasi Rehabilitas Medik (IRM) RS M. Ridwan Meuraksa dr.
Saad Budiyono SpKFR membagikan tips tentang cara menghindari atau menanggulangi
nyeri otot dan sendi yang akhir-akhir ini dikeluhkan banyak orang yang
menjalankan WFH.
"Saat kita memakai sendi dan otot, yang pasti harus disesuaikan
dengan usia dan aktivitas. Jangan kita sampai berlebihan, jangan sampai
digunakan berlebihan. Jangan melampaui kapasitas kita. Perlu diingat juga sendi
dan otot juga tidak boleh terlalu lama tidak digerakkan. Ini harus bergerak
sesuai dengan kapasitasnya," kata dokter Saad beberapa waktu lalu dilansir
dari Antara.
Pada beberapa waktu terakhir terutama saat pandemi COVID-19, keluhan
nyeri otot dan sendi terkesan semakin meningkat. Hal ini terutama dari kalangan
muda yang selama pandemi harus bekerja dari rumah.
Padahal sebelum ada pandemi, penyakit nyeri otot dan sendi identik
dengan penyakit orang lanjut usia yang memang mengalami degenerasi sehingga
kinerja sendi dan ototnya tidak lagi maksimal. Agar memastikan otot dan sendi
bekerja dengan maksimal, dokter Saad juga menyebut agar ketika beraktivitas ada
baiknya masyarakat tidak mengandalkan satu posisi saja.
Cara Meminimalisasi Nyeri Sendi dan Otot
Misalnya ketika posisi bekerja mengharuskan anda duduk seharian, ada
baiknya setiap dua jam sekali anda mengganti posisi. Mengganti posisi dalam
melakukan sebuah aktivitas, rupanya dapat mengurangi tekanan atau kompresi pada
satu bagian tubuh yang dapat berpotensi menyebabkan nyeri di bagian otot atau
sendi yang menanggung beban tubuh.
Selain itu, untuk mencegah terjadinya nyeri otot dan sendi anda juga
bisa melakukan olahraga ringan namun dengan intensitas yang rutin.
"Paling mudah ya (olahraganya) jalan kaki, minimal 30 menit
sampai 1 jam. Itu bisa disertai dengan kita mengangkat tangan kita sambil
melatih pernafasan. Idealnya itu dilakukan tiga sampai lima kali dalam
seminggu. Intinya sesuai dengan usia," kata dr. Saad.
Ia juga menambahkan, agar bisa menghindari nyeri pada otot dan sendi
ada baiknya gerakan pemanasan serta pendinginan dilakukan bagi orang- orang
yang gemar melakukan olahraga berat seperti berenang, bermain bola, hingga
bersepeda.
Tak hanya dari aktivitas saja, asupan makanan juga merupakan hal yang
perlu diperhatikan. Konsumsi makanan tinggi kalsium dan mendukung massa otot
bisa jadi pilihan yang baik untuk menghindarkan diri dari nyeri otot.
Sumber
merdeka.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment