Bursa Saham Asia Tergelincir


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan saham Kamis pagi, (20/5/2021). Di sisi lain, data ekspor Jepang menguat pada April 2021.

 

Pada Kamis pagi, indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,53 persen, dan indeks saham Topix susut 0,28 persen. Data ekspor Jepang menguat 38 persen pada April 2021 dibandingkan data tahun lalu. Pertumbuhan ekspor Jepang itu lebih baik dari perkiraan ekonom sekitar 30,9 persen. PT Bestprofit

 

Di sisi lain, indeks saham Korea Selatan Kospi turun 0,56 persen. Di Australia, indeks saham ASX melemah 0,17 persen. Data pekerjaan Australia akan diumumkan pada Kamis pagi. Demikian dilansir dari CNBC, Kamis, 20 Mei 2021. Best Profit

 

Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang susut 0,17 persen. Adapun data ekonomi yang akan keluar seperti China akan merilis bunga acuan pinjaman. Di Wall Street, indeks saham Dow Jones melemah 164,62 poin ke posisi 33.896,04. PT Best Profit

 

Indeks saham S&P 500 susut 0,29 persen ke posisi 4.115,68. Indeks saham Nasdaq berada di kisaran 13.299,74. Indeks dolar AS berada di kisaran 90,22 yang sempat berada di kisaran 90. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 109,27 per dolar AS. Best

 

Wall Street Melemah Imbas Uang Kripto dan The Fed

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street memangkas kerugian dan mengakhiri sesi bergejolak dari posisi terendah pada perdagangan saham Rabu, 19 Mei 2021. Hal ini seiring sebagian besar mata uang kripto sudah pulih, tetapi tekanan masih membebani. PT Best

 

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks saham Dow Jones merosot 164,62 poin atau 0,5 persen ke posisi 33.896,04. Indeks saham Dow Jones sempat anjlok 586 poin ke posisi terendah. Bpf

 

Indeks saham S&P 500 susut 0,3 persen menjadi 4.115,69 didorong sembilan dari 11 sektor saham merosot. Indeks saham menguat dari penurunan 1,7 persen pada awal sesi perdagangan, dan cenderung mendatar ke posisi 13.299,74. Hal ini seiring sebagian besar saham teknologi kembali pulih termasuk Facebook, Netflix, Microsoft, dan Alphabet. PT Bpf

 

Indeks saham acuan menambah kerugian pada perdagangan Rabu sore setelah risalah the Federal Reserve pada pertemuan April mengisyaratkan mempertimbangkan kembali program pembeliana set dalam pertemuan mendatang. Bestprofit Futures

 

Wall street cenderung bergejolak seiring saham teknologi yang melemah pada pagi hari seiring investor bingung dengan tiba-tiba mata uang kripto turun termasuk bitcoin. Kemudian pelemahan meluas ke sektor lain dengan indeks saham S&P 500 turun ke posisi terendah. Namun, sektor saham ritel terutama yang melaporkan pendapatan yang solid termasuk Target menguat. PT Bestprofit Futures

 

Di sisi lain, mata uang digital terbesar di dunia anjlok 30 persen ke posisi di atas USD 30.000, menurut Coin Metrics. Pada Selasa, China memperingatkan lembaga keuangan untuk tidak melakukan bisnis terkait kripto yang mungkin memicu aksi jual. Best Profit Futures

 

Mata uang kripto memulihkan kondisi pada perdagangan sore dan turun 7 persen. Rata-rata mata uang kripto utama menutup sebagian dari kerugiannya karena harga bitcoin kembali bangkit. Saham teknologi yang terkait dengan bitcoin mengalami penurunan terbesar. Tesla yang memegang bitcoin turun 2,5 persen. Microstrategy, perusahaan lain yang membeli bitcoin dalam jumlah besar turun 6,6 persen. Coinbase, bursa kripto merosot hampir enam persen. PT Best Profit Futures

 

"Tidak ada pertanyaan bitcoin telah menjadi spekulasi pasar yang merajalela dan berisiko. Ini harus benar-benar dipantau dan sekarang hindari risiko,” ujar Chief Investment Officer Bleakley Advisory Group, Peter Bookcvar.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Comments

Popular posts from this blog

Dolar Kuat Saat Harapan Pemotongan

Kinerja Dolar Telah Menjadi Rollercoaster

Dolar AS Mendekati Puncak 4,5 Bulan