Bursa Saham Asia Melemah
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Bursa saham Asia melemah pada perdagangan saham Jumat, (22/1/2021) di tengah bursa saham Amerika Serikat atau wall street bervariasi.
Di Jepang, indeks saham Nikkei melemah 0,40 persen. Indeks saham Hong
Kong Hang Seng susut 0,40 persen.
Selain itu, indeks saham Shanghai susut 0,13 persen, indeks saham
Singapura melemah 0,85 persen dan indeks saham Taiwan tergelincir 0,57 persen.
Demikian juga indeks saham Australia melemah pada awal sesi perdagangan.
Saham pemasok Apple di Asia pun akan menjadi perhatian. Hal ini
seiring saham Apple melonjak setelah analis Morgan Stanley mengharapkan Apple
dapat mencetak rekor pada Desember 2020. Demikian dilansir dari CNBC, Jumat, 22
Januari 2021.
Di Wall Street, indeks saham Dow Jones naik 0,6 persen ke posisi
13.530,91. Indeks saham S&P 500 naik tipis ke posisi 3.853,07. Indeks saham
Dow Jones melemah 12,37 poin ke posisi 31.176. Indeks dolar Amerika Serikat
berada di posisi 90,07 setelah sentuh level 90,4. Yen Jepang diperdagangkan
pada 103,49 per dolar AS.
Wall Street Bervariasi
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada
penutupan perdagangan saham Kamis waktu setempat. Indeks saham Nasdaq cetak
rekor seiring investor yakin pendapatan kuat dari perusahaan teknologi besar.
Pada penutupan wall street, Kamis, 21 Januari 2021, indeks saham
Nasdaq naik 0,6 persen ke posisi
13.530,91 didorong saham Apple naik 3,7 persen. Indeks saham Dow Jones melemah
12,37 poin ke posisi 31.176,01 setelah sentuh rekor intraday pada hari
sebelumnya. Indeks saham S&P 500 naik tipis 0,1 persen ke posisi 3.853,07.
Saham Apple melonjak setelah analis Morgan Stanley Katy Huberty
mengarakan, Apple dapat cetak rekor kuartalan pada Desember 2020. Optimisme
tersebut meningkat sehingga Apple akan membuat pelaku pasar di wall street
terkesan saat rilis kinerja keuangan pada pekan depan. Saham Apple dan Facebook
masing-masing naik 7,7 persen dan 8,6 persen jelang rilis hasil kinerja.
Sementara itu, saham Microsoft naik 5,8 persen.
Wall street sempat sentuh rekor tertinggi setelah pelantikan Presiden
AS Joe Biden. Joe Biden diharapkan dapat mendistribusikan vaksin lebih baik.
Sejumlah pelaku pasar di wall street optimistis Biden akan memerangi pandemi
COVID-19 dan memberikan dorongan lebih lanjut bagi bursa saham hingga 2021.
Biden merilis rincian rencana penanganan COVID-19 pada hari pertama
kerja di kantor termasuk 10 perintah eksekutif dan niatnya untuk menggunakan UU
pertahanan untuk meningkatkan produksi peralatan pelindung.
Biden akan berupaya mempercepat peluncuran vaksin dengan menyedialan
lebih banyak stimulus pendanaan lokal dan negara bagian, membuat lebih banyak
situs vaksinasi dan meluncurkan kampanye pendidikan nasional.
“Kami melihat kecepatan vaksinasi sebagai pendorong utama bursa saham
hingga 2021, serupa dengan bagaimana pergeseran dalam mobilitas dan kasus
COVID-19 mendorong saham pada 2020. Menghapus hambatan untuk pemberian dosis
akan mengangkat bursa saham,” dalam catatan Kepala Riset UBS, Keith Parker,
seperti dilansir dari CNBC, Jumat, (22/1/2021).
Namun, kenaikan indeks saham juga mengangkat valuasi ke level historis
yang lebih tinggi sehingga membuat investor berhati-hati tentang penurunan.
Indeks saham S&P 500 telah naik 2,6 persen sejauh ini. Indeks saham Nasdaq
telah naik hampir lima persen.
“Reli terbaru di pasar saham akan melihat setidaknya pergerakan
sideway dalam waktu sangat dekat,” ujar Chief Market Strategist Miller Tabak.
Sementara itu, saham maskapai besar AS United turun 5,7 persen setelah
membukukan kerugian kuartalan berturut-turut. Perseroan memperingatkan
pendapatan akan terus menurun pada awal 2021 karena pandemi COVID-19.
Di sisi lain, klaim asuransi pengangguran mencapai 900 ribu hingga 16
Januari 2020, angka ini lebih rendah dari perkiraan ekonomi 925 ribu. Pelaku
pasar juga akan memperhatikan apakah Biden dapat dukungan untuk stimulus
COVID-19 senilai USD 1,9 triliun yang diusulkan melalui Kongres. Ketua DPR
Nancy Pelosi siap mengesakan RUU pada minggu pertama Februari.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment