Dolar Mengalami Penurunan Signifikan

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit Pengumuman terbaru dari Federal Reserve telah mengirim gelombang kejut melalui pasar valuta asing, dengan dolar mengalami penurunan signifikan terhadap mitra utama seperti euro dan yen. Pesan inti dari Fed jelas: pemotongan suku bunga akan segera terjadi.

 

Dalam langkah yang mengejutkan banyak pihak, Federal Reserve mengungkapkan dalam proyeksi ekonomi terbarunya bahwa era kenaikan suku bunga AS telah berakhir. Mayoritas pejabat Fed memproyeksikan suku bunga kebijakan lebih rendah pada akhir 2024, dengan proyeksi median menunjukkan penurunan tiga perempat persen dari kisaran saat ini, yaitu 5,25%-5,50%.

 

Sikap dovish ini menarik perhatian para pedagang dan analis pasar. Tanggapan langsung di pasar valuta terlihat, dengan indeks dolar AS turun menjadi 102,89, menandai penurunan signifikan sebesar 0,83% pada hari itu. Sebaliknya, euro dan yen mengalami kenaikan yang mencolok, dengan euro naik 0,80% menjadi $1,0882 dan yen mengalami kenaikan 1,67% menjadi 143,03 terhadap dolar. Best Profit Bandung

 

Sentimen pasar telah bergeser, dan para pedagang kini memperhitungkan probabilitas yang lebih tinggi akan pemotongan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan. Alat FedWatch dari CME Group menunjukkan probabilitas 72% untuk pemotongan suku bunga pada Maret, meningkat menjadi kemungkinan 94% pada Mei.

 

Pernyataan Ketua Fed Jerome Powell lebih memperkuat spekulasi, menyatakan bahwa bank sentral kemungkinan telah selesai menaikkan suku bunga, tetapi mempertahankan kemungkinan tindakan di masa depan. Pasar kini berhadapan dengan pertanyaan apakah Fed akan memangkas suku bunga karena bisa atau karena harus.

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

 

Comments

Popular posts from this blog

Dolar Kuat Saat Harapan Pemotongan

Kinerja Dolar Telah Menjadi Rollercoaster

Dolar AS Mendekati Puncak 4,5 Bulan