Diabetes di Indonesia Terus Melejit
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Prevalensi diabetes di Indonesia terus
meningkat dari 10,7 juta jiwa pada 2019 menjadi 19,5 juta pada 2021,
sebagaimana data International Diabetes Foundation (IDF), IDF Atlas 2021.
Kondisi ini membawa Indonesia menduduki
peringkat kelima diabetes di dunia, naik dari peringkat tujuh pada 2019. Ketua
Umum PP Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Ketut Suastika,
membeberkan, masih banyak pasien yang belum mencapai target gula darah yang
sehat dan normal.
Ini terlihat dari hasil pemeriksaan HbA1c
dalam program Affordability Project di Jawa Barat. Ditemukan sebanyak 2.744
pasien dengan rerata HbA1c 9,3 persen. Jika kadar HbA1c lebih dari tujuh
persen, tandanya memiliki penyakit diabetes yang tidak terkontrol.
HbA1c ini merupakan pemeriksaan yang akurat
dan tepat dalam mengukur kadar gula darah.
"Hasil dari Affordability Project dengan
tegas menggarisbawahi fakta bahwa masih banyak pasien yang belum mencapai
target gula darah yang diinginkan," kata Suastika melalui pernyataan
tertulis yang diterima Health Liputan6.com ditulis Minggu 20 Agustus 2023.
Langkah Pencegahan sampai Pengobatan Diabetes
Menilik hasil pemeriksaan gula darah, perlunya
penanganan diabetes yang lebih komprehensif.
Upaya ini
melibatkan langkah-langkah mulai dari pencegahan, skrining, hingga
pengobatan yang optimal.
"Harapan kami adalah agar inisiatif
Affordability Project ini juga dapat diadopsi sebagai model penanganan diabetes
di tingkat nasional, memberikan panduan yang berharga dalam mengatasi tantangan
penyakit ini secara lebih efektif dan menyeluruh," kata Suastika.
Kadar Gula Darah Sesuai Rentang Usia
Gula Darah Normal
Usia < 6 tahun 100-200 mg/dL
6-12 tahun 70-150 mg/dL
>12 tahun < 100 mg/dL
Gula Darah Puasa
Usia < 6 tahun ± 100 mg/dL
6-12 tahun ± 70 mg/dL
>12 tahun 70-130 mg/dL
Gula Darah Setelah Makan dan Sebelum Tidur
Usia < 6 tahun ± 200 mg/dL
6-12 tahun ± 150 mg/dL
>12 tahun < 180 mg/dL (setelah makan)
dan 100-140 mg/dL (sebelum tidur)
5 Persen Hasil Skrining Terdiagnosis Diabetes
Inisiatif program Affordability Project
berhasil memfasilitasi kegiatan skrining, edukasi, dan perawatan diabetes di 46
fasilitas kesehatan primer di Jawa Barat. Program ini diluncurkan sejak Juli
2022.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Barat Vini Adiani Dewi menyampaikan, bahwa pada September 2022 hingga Juni
2023, proyek percontohan Affordability Project telah berhasil melakukan
skrining diabetes untuk 118.521 individu.
"Kami mencatat bahwa 5 persen dari mereka
menderita diabetes, mencerminkan prevalensi yang lebih tinggi dibandingkan
dengan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018," ujar Vini.
Untuk memaksimalkan dampaknya, proyek
Affordability Project dengan dukungan Novo Nordisk juga akan menyalurkan
insulin untuk meningkatkan penanganan diabetes di daerah terpencil dan sangat
terpencil.
Langkah ini menegaskan komitmen untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang dapat diakses oleh semua pihak, terutama
untuk mereka yang memiliki keterbatasan akses ke perawatan diabetes.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI juga sudah
melakukan berbagai upaya untuk secara efektif mengatasi persoalan diabetes di
Indonesia.
Salah satunya, upaya transformasi layanan
kesehatan primer, yang bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan diabetes
melalui peningkatan kesadaran masyarakat, pencegahan primer dan sekunder, serta
meningkatkan kapasitas dan kemampuan layanan fasilitas kesehatan primer.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf,
bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit
futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment