Google Rilis Android 13 Go Edition


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Google resmi mengumumkan kehadiran Android 13 (Go Edition). Seperti namanya, Android versi Go ditujukan untuk perangkat yang hadir dengan spesifikasi entry-level, seperti chipset low-end, serta kapasitas RAM maupun memori yang terbatas.

 

Dikutip dari GSM Arena, Kamis (20/10/2022), Android 13 Go Edition fokus pada keandalan, kegunaan, dan kustomisasi. Pada versi terbaru ini, Google Play System Updates juga hadir, sehingga perangkat yang menjalankan Android Go bisa menerima pembaruan software penting di luar rilis Android utama.

 

"Ini akan membuat pengiriman update penting menjadi cepat dan sederhana tanpa mengobarkan ketersediaan penyimpanan di perangkat," tulis Google dalam blog-nya. Bestprofit

  

Metode ini juga memungkinkan pengguna tidak perlu menunggu rilis software terbaru dari manufaktur pembuatnya.

 

Selain itu, pada Android Go versi terbaru ini, perusahaan turut menyertakan feed Google Discover yang biasanya diakses melalui Home Screen paling kiri. Ini menjadi kali pertama fitur Google Discover hadir untuk perangkat Go.

 

Dari segi tampilan, Android Go kini juga mengadopsi bahasa desain Material You. Jadi, pengguna kini bisa mengatur tema warna perangkat mereka berdasarkan wallpaper yang digunakan, sama seperti di Android biasa.

 

Sebagai tambahan, ada beberapa fitur Android 13 yang juga kini hadir di Go, seperti Notification Permissions, App Languange Preferences, dan beberapa fitur lainnya. Menurut Google, perangkat baru yang menjalankan Android 13 (Go Edition) akan rilis tahun depan.

 

Untuk diketahui, Android Go Edition diperkenalkan pertama kali lima tahun lalu, dan pertumbuhan pengguna sistem operasi ini pun meningkat pesat.

 

Berdasarkan data terakhir, ada lebih dari 250 juta pengguna aktif bulanan yang memakai perangkat dengan Android Go Edition.

 

Waspada, Malware RatMilad Mampu Curi Data dan Rekam Audio Diam-Diam

Di sisi lain, tim peneliti keamanan siber mendapati sebuah malware Android baru bernama 'RatMilad', berkemampuan mencuri data dan memata-matai korbannya.

 

Spyware RatMilad ini ditemukan oleh firm keamanan mobile Zimperium, dan sudah memperingatkan pihak terkait tentang malware Android baru ini.

 

Mengutip Bleeping Computer, Jumat (7/10/2022), malware ini dapat dipakai untuk aksi spionasi, pemerasan, atau menguping pembicaraan korban.

 

"Mirip dengan spyware lainnya, data yang dicuri dari perangkat dapat dipakai untuk mengakses sistem perusahaan, memeras korban, dan lainnya," tulis Zimperium Labs dalam laporannya.

 

Spyware ini didistribusikan melalui software generator nomor virtual palsu, dan dipakai untuk mengaktifkan akun media sosial bernama "NumRent".

 

Setelah diinstal, aplikasi akan meminta izin mengakses lebih dalam ke perangkat korban. Bila diizinkan, pelaku dapat menggunakan kesempatan untuk sideload malware RatMilad.

 

RatMilad juga akan menyembunyikan diri di balik koneksi VPN, dan berusaha mencuri data sebagai berikut:

 

- Informasi perangkat (model, merek, ID, dan versi Android)

- Alamat MAC perangkat

- Daftar kontak

- SMS

- Panggilan masuk

- Nama akun dan izin akses

- Instal aplikasi

- Data lokasi GPS

- Informasi SIM (nomor, negara, IMEI, dan kota)

- Data pribadi

 

Diketahui, pelaku kejahatan menggunakan aplikasi Telegram untuk mendistribusikan malware Android ini ke pengguna.

 

Tim peneliti menyebutkan, NumRent atau trojan lain yang membawa RatMilad tidak tersedia di Google Play Store atau toko pihak ketiga.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Comments

Popular posts from this blog

Dolar Kuat Saat Harapan Pemotongan

Kinerja Dolar Telah Menjadi Rollercoaster

Dolar AS Mendekati Puncak 4,5 Bulan