Penjelasan Tentang Separation Anxiety
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Berpisah merupakan sesuatu hal yang sangat ditakuti
oleh banyak orang. Namun tahukah kamu bahwa terdapat nama khusus untuk
ketakutan terhadap berpisah dengan orang yang disayangi ini? Nama dari hal ini
adalah separation anxiety atau kecemasan akan perpisahan.
Dilansir dari Medical Daily, kecemasan ini umumnya dialami oleh bayi
dan balita ketika orang tua mereka tidak berada di dekatnya. Pada usia ini hal
itu disebut sebagai hal yang lumrah.
"Antara usia enam bulan hingga tiga tahun, beberapa rasa tak
nyaman ketika kamu terpisah dari orang yang dicintai merupakan sesuatu yang
alami. Hal ini juga menunjukkan emosi yang bagus dan keterkaitan sosial dari
anak terhadap orang yang mengasuh mereka serta figur orang dewasa," jelas
Judy Ho, psikologis klinis dan forensik dari California.
Pada beberapa anak, kecemasan ini tidak tampak berkurang bahkan ketika
mereka semakin dewasa. Perpisahan pada periode singkat ini tak dapat dicegah
dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari serta kadar emosi menandai bahwa anak
itu menderita kecemasan akan perpisahan.
Seringnya, anak yang mengalami hal ini tidak dapat beraktivitas secara
nyaman di sekolah ketika mereka terpisah dengan orang yang dicintainya.
Walaupun pada beberapa kasus hal ini dialami dengan orang tua, namun juga dapat
terjadi pada figur pengasuh lain seperti nenek atau pengasuh mereka.
Dampak Separation Anxiety
Dari bermacam gejala yang muncul, pasien umumnya melaporkan bahwa hal
terjadi kecemasan secara berkepanjangan dan tak beralasan dari ketakutan
ditinggalkan oleh orang yang mereka cintai. Sebagai contoh, anak ini mungkin
selalu takut orang tua mereka meninggal karena kecelakaan atau diculik walaupun
tak ada penyebab kuat bahwa hal itu bakal terjadi.
Masalah ini mungkin dapat semakin menguat dan bahkan memunculkan mimpi
buruk serta gejala fisik seperti pusing, mual, sakit perut, serta insomnia.
Walaupun kasus kecemasan akan perpisahan pada sebagian besar dialami anak
kecil, namun tak menutup kemungkinan bahwa hal ini juga dapat terjadi pada
remaja dan orang dewasa.
Pada orang dewasa, munculnya masalah kecemasan pada perpisahan ini
dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
"Perubahan hidup yang signifikan seperti mulai berkuliah atau
memiliki anak dapat memicu kecemasan akan perpisahan pada orang dewasa,
terutama pada mereka yang memang menderita gangguan kecemasan," jelas
Allison Forti dari Wake Forest University, North Carolina.
Jika pada anak-anak, masalah ini dapat berdampak pada bidang akademis,
pada orang dewasa hal ini dapat menimbulkan masalah pada pekerjaan. Perilaku
mereka juga dapat berpengaruh secara negatif pada figur yang mereka cintai.
Pada orang tua yang sangat tergantung pada anak, hal ini dapat
menjadikan mereka berlebihan dalam memberikan perhatian sehingga menyebabkan
anak tersebut menjadi stres. Untuk mengatasi masalah ini, jika terdapat
tanda-tanda, sebaiknya langsung segera temui psikolog untuk konsultasikannya.
Sumber
merdeka.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment