Macam-Macam Penyakit Lambung
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Macam-macam penyakit
lambung adalah setiap penyakit yang memengaruhi fungsi normal lambung.
Lambung berfungsi sebagai menyimpan dan memecah makanan serta cairan
sebelum berpindah ke organ lain untuk dicerna lebih lanjut. Organ ini terletak
di area kiri atas perut di bawah hati dan di sebelah limpa.
Macam-macam penyakit lambung bisa menimbulkan masalah jika tidak
diobati. Macam-macam penyakit lambung bisa muncul akibat gangguan pada lambung
dan organ yang berhubungan dengannya. Karena lambung memainkan peran penting
dalam pencernaan, macam-macam penyakit lambung perlu diwaspadai.
Macam-macam penyakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan yang
benar. Macam-macam penyakit lambung ini bisa memiliki gejala serupa. Berikut
macam-macam penyakit lambung, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber,
Selasa(15/6/2021).
Gastritis
Gastritis adalah macam-macam penyakit lambung yang terjadi akibat
peradangan lapisan pelindung lambung. Gastritis bisa bersifat akut dan kronis.
Gastritis akut melibatkan peradangan yang tiba-tiba dan parah. Sementara gastritis
kronis melibatkan peradangan jangka panjang yang dapat berlangsung selama
bertahun-tahun jika tidak diobati.
Penyebab gastritis adalah lemahnya lapisan pelindung lambung yang
membuat cairan pencernaan merusak lapisan tersebut. Memiliki lapisan kambung
yang tipis atau rusak meningkatkan risiko gastritis. nfeksi bakteri saluran
cerna juga dapat menyebabkan gastritis. Infeksi bakteri yang paling umum yang
menyebabkannya adalah Helicobacter pylori.
Gastritis tidak menyebabkan gejala yang nyata pada semua orang. Gejala
yang paling umum adalah mual, muntah, perasaan penuh di perut bagian atas
terutama setelah makan, dan gangguan pencernaan.
Dispepsia
Dispepsia, juga dikenal sebagai gangguan pencernaan, mengacu pada
ketidaknyamanan atau rasa sakit yang terjadi di perut bagian atas, seringkali
setelah makan atau minum. Dispepsia termasuk macam-macam penyakit lambung yang
umum muncul.
Dispepsia dapat disebabkan oleh gaya hidup atau kebiasaan diet,
kondisi medis, atau penggunaan beberapa obat. Dispepsia juga bisa menjadi
gejala dari berbagai kondisi kesehatan, termasuk GERD, kanker perut, kegemukan,
batu empedu, penyakit hati, pankreatitis, dan penyakit pencernaan lainnya.
Tukak lambung atau refluks asam dapat menyebabkan dispepsia.
GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) disebabkan oleh naiknya asam
lambung secara presisten. Asam lambung naik terjadi ketika isi perut seperti
makanan, asam, atau empedu bergerak kembali ke kerongkongan. Setiap orang pasti
pernah mengalami kenaikan asam lambung. Tapi, ketika asam lambung naik terjadi
dua kali seminggu atau lebih, ia bisa disebu sebagai Gastroesophageal reflux
disease (GERD).
Kenaikan asam lambung sering terjadi akibat makan berlebihan,
berbaring setelah makan, atau makan makanan tertentu. Gejala GERD di antaranya
adalah tekanan pada leher, sakit perut, rasa pahit di mulut, muntah, masalah
pernapasan, hingga batuk kronis.
Gastroparesis
Gastroparesis adalah suatu kondisi di mana lambung membutuhkan waktu
lama untuk dikosongkan. Sementara penyebab pasti gastroparesis tidak diketahui,
diperkirakan ada hubungannya dengan sinyal saraf yang terganggu di perut.
Diyakini bahwa ketika saraf ke perut dipengaruhi oleh berbagai faktor, makanan
dapat melewatinya terlalu lambat.
Gejala gastroparesis dapat berkisar dari ringan hingga berat. Gangguan
ini menyebabkan berbagai gejala yang dapat mencakup mual, muntah, merasa mudah
kenyang, dan pengosongan lambung yang lambat.
Gastroenteritis
Gastroenteritis merupakan infeksi saluran cerna yang bisa disebabkan
oleh bakteri, virus, dan parasit. Gastroenteritis bisa terjadi di lambung
karena infeksi virus. Gastroenteritis virus terjadi ketika virus menyebabkan
lambung dan usus meradang.
Virus yang berbeda dapat menyebabkan gastroparesis, masing-masing
dengan musim puncaknya sendiri. Virus yang paling umum termasuk norovirus dan
rotavirus. Orang yang berisiko mengalami penyakit ini adalah anak di bawah usia
5 tahun, lansia, dan orang yang memiliki kekebalan rendah.
Gastroenteritis virus menyebar melalui kontak dekat atau makanan atau
minuman yang terkontaminasi. Gejala gastroparesis adalah muntah dan diare.
Penderita gastroparesis mungkin juga mengalami kram, sakit kepala, dan demam.
Tukak Lambung
Tukak lambung terjadi ketika lapisan lambung rusak. Tukak lambung
disebabkan ketika lapisan tebal lendir yang melindungi perut dari cairan
pencernaan berkurang. Hal ini memungkinkan asam pencernaan menggerogoti
jaringan yang melapisi perut.
Tukak lambung dapat dengan mudah disembuhkan, tetapi bisa menjadi
parah tanpa perawatan yang tepat. Tukak lambung hampir selalu disebabkan oleh
infeksi bakteri Helicobacter pylori dan penggunaan jangka panjang obat
antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen.
Sejumlah gejala terkait dengan tukak lambung. Tingkat keparahan gejala
tergantung pada tingkat keparahan luka. Gejala yang paling umum adalah sensasi
terbakar atau nyeri di bagian tengah perut antara dada dan pusar. Biasanya,
rasa sakit akan lebih intens saat perut kosong, dan bisa berlangsung selama
beberapa menit hingga beberapa jam.
Hernia hiatus
Hernia hiatus terjadi ketika bagian atas perut terdorong ke atas
melalui diafragma dan masuk ke daerah dada. Diafragma adalah otot besar yang
terletak di antara perut dan dada. Tubuh menggunakan otot ini untuk bernapas.
Biasanya, lambung berada di bawah diafragma, tetapi pada orang dengan hernia
hiatus, sebagian perut mendorong ke atas melalui otot. Pembukaan yang
dilaluinya disebut hiatus.
Penyebab pasti dari banyak hernia hiatus tidak diketahui. Pada
beberapa orang, cedera atau kerusakan lain dapat melemahkan jaringan otot.
Penyebab lainnya adalah memberikan terlalu banyak tekanan (berulang kali) pada
otot-otot di sekitar perut. Ini bisa terjadi karena batuk, muntah, mengejan
saat buang air besar, dan mengangkat benda berat. Gejala hernia hiatus bisa
meliputi mulas, nyeri dada, kesulitan menelan, dan sering bersendawa.
Kanker Lambung
Kanker lambung juga kerap disebut kanker perut. Kanker lambung umumnya
tumbuh perlahan selama bertahun-tahun. Kanker lambung ditandai dengan pertumbuhan
sel kanker di dalam lapisan lambung. Dalam kebanyakan kasus, ia dimulai di
lapisan terdalam lapisan lambung.
Kanker lambung terjadi ketika sel-sel yang biasanya sehat dalam sistem
pencernaan bagian atas menjadi kanker dan tumbuh di luar kendali, membentuk
tumor. Faktor yang bisa menyebabkan kanker lambung di antaranya adalah limfoma,
infeksi bakter H. pylori, tumor di bagian lain dari sistem pencernaan, dan
polip lambung.
Jenis kanker ini sulit didiagnosis karena kebanyakan orang biasanya
tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Karena kanker perut biasanya tidak
menimbulkan gejala awal, sering tidak terdiagnosis sampai setelah menyebar ke
bagian lain dari tubuh. Ini membuatnya lebih sulit untuk diobati.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment