PT Bestprofit-Futures Bandung

  PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Pasar saham Jepang menurun terpengaruh oleh lonjakan imbal hasil obligasi AS atau Treasury yang semakin tinggi. Penurunan ini mencerminkan dampak dari tren pasar global yang dipengaruhi oleh keputusan kebijakan moneter di AS dan faktor-faktor ekonomi lainnya.   Indeks Nikkei 225, yang mewakili pasar saham Jepang, terpantau mengalami penurunan tajam pada sesi perdagangan Senin pagi. Penurunan ini disebabkan oleh ketidakpastian global terkait dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang terus menunjukkan tren kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini berimbas pada pasar saham Jepang, karena investor cenderung lebih memilih obligasi AS yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi sebagai investasi yang lebih aman.  Best Profit Bandung   Penyebab utama dari tekanan yang dialami oleh pasar saham Jepang adalah lonjakan imbal hasil Treasury AS, terutama pada tenor 10 tahun. Imbal hasil Treasury AS mencerminkan tin...

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Pada awal tahun 2025, bursa saham Asia Pasifik menunjukkan performa yang mengesankan, dengan sejumlah indeks utama mengalami kenaikan signifikan. Salah satu faktor pendorong utama pergerakan positif ini adalah pemulihan sektor jasa di Tiongkok yang lebih baik dari perkiraan. Lonjakan kinerja sektor ini memberikan dampak yang luas terhadap ekonomi regional, sekaligus mengangkat sentimen investor di seluruh dunia.   Sektor jasa Tiongkok, yang mencakup berbagai industri mulai dari perhotelan hingga perdagangan ritel dan teknologi, telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang lebih cepat dari ekspektasi pasar. Peningkatan aktivitas konsumsi domestik, didorong oleh kebijakan pemerintah yang mendukung sektor ini serta peningkatan daya beli masyarakat, telah membantu sektor jasa di Tiongkok kembali tumbuh.  Bestprofit Bandung   Menurut data yang dirilis pada awal Januari, sektor jasa Tiongkok mencatatkan angka yang lebih baik...

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Pada awal tahun 2025, Indeks Hang Seng di Hong Kong mengalami penurunan yang signifikan, jatuh lebih dari 2% dalam beberapa hari pertama perdagangan. Penurunan ini mencerminkan ketidakpastian pasar global yang terus berlanjut, serta kekhawatiran investor terkait faktor ekonomi domestik dan internasional yang dapat mempengaruhi stabilitas pasar saham.   Sebagai salah satu indikator utama perekonomian global, ekonomi China memiliki dampak besar pada pasar saham di Asia, termasuk di Hong Kong. Data terbaru menunjukkan bahwa sektor-sektor kunci seperti manufaktur dan properti mengalami tekanan, yang mengarah pada perlambatan pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada upaya pemerintah untuk merangsang perekonomian, investor tetap khawatir dengan prospek jangka panjang.  PT Bestprofit Bandung   Ketegangan geopolitik yang meningkat di beberapa bagian dunia, termasuk hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, terus memberikan dampa...